Berita kuliah umum "membangun jaringan internasional generasi muda"

 FIS UNP Gelar Kuliah Umum Bertema "Membangun Jaringan Internasional Generasi Muda" Bersama Duta Besar RI

oleh : Agung Kifli 23046040



PADANG - Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) akan menggelar kuliah umum dengan tema "Membangun Jaringan Internasional Generasi Muda" pada Jumat, 9 Mei 2025. Acara bergengsi ini akan menghadirkan Al Busyra Basnur, S.H., LL.M, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika periode 2019-2025 sebagai pembicara utama.

Detail Acara

Kuliah umum ini dijadwalkan berlangsung di Laboratorium FIS UNP Lantai 4, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Acara yang diinisiasi oleh FIS UNP ini merupakan bagian dari upaya membangun wawasan internasional mahasiswa dan civitas akademika mengenai diplomasi serta hubungan luar negeri Indonesia.

"Kehadiran Duta Besar Al Busyra Basnur dalam kuliah umum ini sangat strategis, mengingat beliau memiliki pengalaman luas dalam diplomasi Indonesia di kawasan Afrika dan organisasi internasional," ungkap Dekan FIS UNP, Afrida Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D.

 

 

Profil Pembicara

Al Busyra Basnur, S.H., LL.M merupakan diplomat senior Indonesia yang telah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika sejak 2019. Dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat, beliau memiliki pengalaman panjang dalam menjalin hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Afrika dan organisasi regional.

Pengalaman diplomatik Duta Besar Al Busyra di kawasan Afrika diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa mengenai tantangan dan peluang dalam membangun jaringan internasional, khususnya dengan benua Afrika yang memiliki potensi ekonomi dan kerjasama yang besar.

Moderator dan Narasumber Pendamping

Acara kuliah umum ini akan dimoderatori oleh Rini Afriani, M.Pd, sementara Dr. Aisiah, M.Pd yang menjabat sebagai Ketua Departemen Sejarah akan menjadi narasumber pendamping. Kehadiran kedua akademisi ini diharapkan dapat memperkaya diskusi dengan perspektif akademis yang mendalam.

Tujuan dan Manfaat

Menurut penyelenggara, kuliah umum ini bertujuan untuk

1.      Meningkatkan Wawasan Global: Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dinamika hubungan internasional dan diplomasi Indonesia di kancah global.

2.      Membangun Jaringan: Mendorong generasi muda Indonesia untuk membangun jaringan internasional yang dapat mendukung kemajuan bangsa.

3.      Inspirasi Karir: Memberikan inspirasi kepada mahasiswa mengenai peluang karir di bidang diplomasi dan hubungan internasional.

4.      Pemahaman Kawasan Afrika: Meningkatkan pemahaman tentang potensi kerjasama Indonesia dengan negara-negara Afrika.

 

Antusiasme Civitas Akademika

Rencana penyelenggaraan kuliah umum ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa FIS UNP, khususnya dari Program Studi Ilmu Sejarah dan Hubungan Internasional. Banyak mahasiswa yang menyatakan ketertarikan untuk mengikuti acara ini sebagai bentuk pengembangan wawasan akademis dan profesional.

"Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk belajar langsung dari praktisi diplomasi yang berpengalaman. Kami berharap dapat memperoleh insight berharga mengenai cara membangun jaringan internasional yang efektif," ujar salah satu mahasiswa FIS UNP.

Komitmen Internasionalisasi UNP

Kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen UNP dalam program internasionalisasi perguruan tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, UNP berusaha mempersiapkan lulusannya untuk mampu berkompetisi dan berkolaborasi di tingkat global.

Dekan FIS UNP menekankan pentingnya exposure internasional bagi mahasiswa. "Di era globalisasi ini, kemampuan membangun jaringan internasional bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Melalui kuliah 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

artikel "Sumpah Pemuda 1928: Tonggak Persatuan Bangsa Indonesia"

Gambar
  Sumpah Pemuda 1928: Tonggak Persatuan Bangsa Indonesia Oleh : agung Kifli 23046040 Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi salah satu tanggal paling bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Pada hari itu, para pemuda dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul dan mengikrarkan tekad yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Peristiwa ini bukan hanya sekadar deklarasi, melainkan sebuah revolusi pemikiran yang mengubah cara pandang masyarakat Indonesia tentang konsep persatuan dan identitas kebangsaan. Latar Belakang Kongres Pemuda II Pada awal abad ke-20, Indonesia masih terpecah-belah dalam berbagai organisasi kedaerahan. Terdapat Jong Java untuk pemuda Jawa, Jong Sumatranen Bond untuk pemuda Sumatera, Jong Ambon untuk pemuda Ambon, dan berbagai organisasi pemuda lainnya berdasarkan asal daerah. Meskipun semua organisasi ini memiliki tujuan yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia, mereka masih bergerak secara terpisah-pisah. Kesadaran akan pentingnya persatuan ...
Baca selengkapnya

Feature "TIMNAS INDONESIA: PERJUANGAN MENUJU PIALA DUNIA 2026"

  TIMNAS INDONESIA: PERJUANGAN MENUJU PIALA DUNIA 2026 oleh : Agung Kifli 23046040 Rabu, 18 Juni 2025 MOMENTUM BERSEJARAH DI GELORA BUNG KARNO Malam bersejarah itu terjadi pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas China dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa - ini adalah harapan 280 juta jiwa Indonesia untuk pertama kalinya melangkah ke Piala Dunia. Pahlawan Malam Itu: Ole Romeny Timnas Indonesia menang berkat gol Ole Romeny lewat titik putih pada menit 44. Tendangan penalti yang tenang dan tegas dari pemain keturunan Belanda-Indonesia itu menjadi momen yang akan dikenang sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Dalam tekanan besar sebagai tuan rumah, Romeny membuktikan mentalnya sebagai eksekutor andalan Skuad Garuda. ANALISIS PERJALANAN DI GRUP C Posisi Klasemen Terkini Saat ini Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan men...
Baca selengkapnya